Sajak Tersesat : Perasaan Vs Fakta
Kamu sadar tidak kalau hubungan kita itu toxic?
Kamu tak pernah sedikitpun membayangkan perasaanku?
Kamu tak pernah merasakan betapa hancur berkeping-keping
hatiku?
Kamu tak pernah sedikitpun
mengerti perasaanku ke kamu?
Mudahnya kamu mengucap maaf beribu - ribu kali
Kamu fikir selama ini aku ngapain?
Selama ini aku beranggapan semua ini benar
Semua bisa diperbaiki
Semua bisa dipertahankan
Semua bisa seperti sedia kala
Tapi sekarang aku baru sadar
Perasaan itu beda dengan fakta
Perasaan aku bisa jatuh cinta sama kamu
Tapi faktanya aku jatuh cinta sama harapan kosong
Harapan yang hanya semu
Harapan yang hanya sebuah lamunan
Dan harapan yang tak bisa menjadi kenyataan yang berbuah sebuah kebahagiaan
Aku lelah jatuh cinta sama kemungkinan
Kemungkinan yang belum tentu menjadi sebuah kenyataan
Ya, kalau kemungkinan kamu akan berubah tapi kalau tidak?
Ya, kalau kemungkinan kamu akan terbaik untuk ku tapi kalau
tidak?
Ya, kalau kemungkinan kamu akan setia denganku tapi kalau
tidak?
Ya, kalau kemungkinan kamu akan membahagiakan ku tapi kalau
tidak?
Perselingkuhanmu itu sudak
cukup sebagai bukti
Kalau aku tidak berarti buatmu
Kalau aku bukan pilihanmu
Kalau aku hanya sebagai pelengkap bosanmu
0 Response to "Sajak Tersesat : Perasaan Vs Fakta"
Post a Comment