Sajak Tersesat : Semburat Rindu

Sajak Tersesat : Semburat Rindu


Hai kamu, apa kabar? Lama tak bertemu bukan?

Masih ingatkah denganku? Atau sudah ada yang lain yang bisa buatmu bahagia?

 

Teringat senja itu kita berjalan bersama

Menceritakan keluh kesah lelah banting tulang bersama

Kamu yang mencoba ada untukku

Selalu mendengar celotehanku

Kamu tetap sabar menghadapi segala sifatku

 

Entah sekarang kamu dimana

Tak ada kabar yang terucap dari bibir manismu

Kamu yang dulu bawel akan semuanya

Sekarang kamu terdiam tak bersua

 

Semburat rindu yang tak terbendung rasanya

Ingin habiskan waktu berdua dikala senja tiba

Ingin ku curahkan semua isi relung jiwa

Dan tak ingin ku lepaskan lagi kamu pergi selamanya

 

Aku yakin kamu masih ingat

Dengan apa yang kita lakukan dikala senja tiba

Kangen ketempat biasanya

Kangen jalan berdua menyusuri sepanjang jalan yang penuh cerita

 

Namun kini hanya bualan semata

Karena semburat rinduku tak tersampaikan kepadanya

Yang jauh dan terhalang oleh waktu

Semoga kamu merasakan hal sama denganku

Sajak Tersesat Tulisanku adalah sebuah rasa yang tak bisa diungkapkan dengan ucapan

0 Response to "Sajak Tersesat : Semburat Rindu"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel