Sajak Tersesat : Ku Simpan Rasa Ini
Kamu adalah sosok yang begitu istimewa dalam hidupku
Kamu seseorang yang bisa membuatku tertawa lepas bahagia
Kamu yang selalu ada dan selalu menemani saat luka
Rasa benih-benih nyaman pun mulai tumbuh
Aku tak bisa menghentikan rasa ini
Karna didekatnya aku merasakan kenyamanan dan bahagia
Aku tahu dia hanya datang untuk menghiburku semata
Tapi hatiku sudah mulai luluh terhadap semua perhatiannya
Tutur katamu yang halus membuatku semakin terpana
Pandangan dan lirikan matamu benar-benar dalam sedalam
rasaku
Senyuman mu yang manis yang tak mudah terlupa
Aku sadar
Karna aku dibagian hidupnya hanya sebatas teman bukan lebih
Lagi dan lagi mengapa perasaanku tumbuh lebat ketika dia
sudah milik orang lain
Aku tak bisa bohongi perasaanku sendiri
Setiap waktu bertemu dan saling menyapa
Tak lupa kamu selalu melemparkan senyuman manja untukku
Tak lupa kamu juga selalu memandangiku dari kejauhan
Namun apa dayaku
Aku hanya bisa diam dan berkata dalam hati mungkin inilah
cara Tuhan menyiapkan orang terbaik untukku kelak
Dan aku juga tidak bisa membayangkan jika dalam hatimu
memiliki rasa yang sama
Sungguh bahagianya hatiku
Dewasa yang sangat pelik
Terlalu dalam masalah hati
Dan mungkin ini jalan takdirku karna mengagumi tanpa
dicintai
Kamu bahagia akupun ikut bahagia
Dan aku tak berharap kamu menyambut hatiku
Karena mencintaimu adalah bahagiaku
Kamu harus tahu aku disini menyimpan rasa
Ku berharap rasa ini abadi untuk selamanya
Andaikan Tuhan mengizinkan aku untuk memelukmu
Tapi itu semua adalah haluan ku
Ya,
Aku hanya bisa menyimpan rasa itu dalam hati
Dan kan kupendam dan kubur dalam – dalam
Karena aku takut ketika aku mengucapkannya kamu akan berubah
Tak mengenalku dan tak perhatian lagi terhadapku
Dan aku hanya bisa memandangi mu dari kejauhan
Dan aku hanya bisa memberikan sebuah perhatian biasa yang
tak lebih
Dan akan ku berikan semampuku sebuah senyuman bahagia
untukmu
Untuk diriku selalu kuat dan semangat dalam menghibur diri
Karena urusan hati pasti ada kekecewaan tersendiri
0 Response to "Sajak Tersesat : Ku Simpan Rasa Ini"
Post a Comment