Sajak Tersesat : Peluklah Aku Tuhan
Saturday, August 22, 2020
Add Comment
Lantunan
ucap yang keular dari mulutmu
Indah
kata yang kau tulis untukku
Serta
mekar senyum mu yang kau pancarkan
Semua
bagian dari tipu dayamu
Saling
berbagi hanyalah pelepas kala kau lelah
Tak
ada arti, suram serta semu semata
Bukankah
kusudah bilang
Jika
kau memang pantas mendapat yang lebih dariku
Dan
aku menyadari semua perihal itu
Tempo
hari kau semakin dekat dengannya
Kau
pintar menyembunyikan semuanya
Kenapa
demikian ?
Kau
ingin menyakiti diriku secara perlahan kah ?
Tak
cukupkah kah kau permainkan rasa selama ini
Beberapa
sabar kini menjadikan aku sadar
Jika
kau pikir aku yang terbaik
Tak
mungkin kau selalu mengembara mencari orang diluar sana
Ingin
rasanya hatiku dipermudah agar sesuai kenyataan
Aku
tak pernah mencoba memikirkanmu lagi
Aku
tak pernah mencoba mengingatmu kembali
Karna
mengikhlaskan bukan sesuatu hal mudah yang dilakukan
Karna
mencintai mu aku jadi tau rasanya dijatuhkan oleh harapan ku sendiri
Tuhan,
Bolehkah
aku kecewa dengannya untuk saat ini
Bolehkah
aku mengeluarkan semua tangisku untuk malam ini
Nyatanya
aku memilih memendamnya sendiri
Tapi
aku janji,
Aku
akan lebih belajar untuk menerima dan tak berharap lagi
Aku
percaya, bahwa akan ada hari dimana aku kembali tersenyum
Tuhan
umohon kuatkan aku
Bangunkan
aku ketika jatuh
Sadarkan
aku ketika aku terlalu jauh berharap dengan salah satu umatmu
Dan
peluk aku disaat aku merasa sendiri
Hingga
hatiku merasa tenang
Peluklah
aku Tuhan..
0 Response to "Sajak Tersesat : Peluklah Aku Tuhan "
Post a Comment