Sajak Tersesat : Peluklah Aku Tuhan


Sajak Tersesat : Peluklah Aku Tuhan

Lantunan ucap yang keular dari mulutmu
Indah kata yang kau tulis untukku
Serta mekar senyum mu yang kau pancarkan
Semua bagian dari tipu dayamu

Saling berbagi hanyalah pelepas kala kau lelah
Tak ada arti, suram serta semu semata
Bukankah kusudah bilang
Jika kau memang pantas mendapat yang lebih dariku
Dan aku menyadari semua perihal itu

Tempo hari kau semakin dekat dengannya
Kau pintar menyembunyikan semuanya
Kenapa demikian ?
Kau ingin menyakiti diriku secara perlahan kah ?

Tak cukupkah kah kau permainkan rasa selama ini
Beberapa sabar kini menjadikan aku sadar
Jika kau pikir aku yang terbaik
Tak mungkin kau selalu mengembara mencari orang diluar sana

Ingin rasanya hatiku dipermudah agar sesuai kenyataan
Aku tak pernah mencoba memikirkanmu lagi
Aku tak pernah mencoba mengingatmu kembali
Karna mengikhlaskan bukan sesuatu hal mudah yang dilakukan
Karna mencintai mu aku jadi tau rasanya dijatuhkan oleh harapan ku sendiri

Tuhan,
Bolehkah aku kecewa dengannya untuk saat ini
Bolehkah aku mengeluarkan semua tangisku untuk malam ini
Nyatanya aku memilih memendamnya sendiri
Tapi aku janji,
Aku akan lebih belajar untuk menerima dan tak berharap lagi
Aku percaya, bahwa akan ada hari dimana aku kembali tersenyum

Tuhan umohon kuatkan aku
Bangunkan aku ketika jatuh
Sadarkan aku ketika aku terlalu jauh berharap dengan salah satu umatmu
Dan peluk aku disaat aku merasa sendiri
Hingga hatiku merasa tenang
Peluklah aku Tuhan..


Sajak Tersesat Tulisanku adalah sebuah rasa yang tak bisa diungkapkan dengan ucapan

0 Response to "Sajak Tersesat : Peluklah Aku Tuhan "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel