Sajak Tersesat : Perjuangan Seorang Ibu
Tuesday, June 30, 2020
Add Comment
Ya, selama 9 bulan aku didalam kandunganmu
Maafkan aku yang menyusahkanmu
Tendangan kakiku membuatmu sakit sampai di ulu
Aku juga tidak bisa membuatmu nyaman dan nyenyak diwaktu
tidurmu
Ya, aku adalah pilihan
Yang dipilih untuk merasakan keindahan dunia nyata
Yang penuh tanda tanya
Tepat waktu itu, perjuanganmu amatlah sangat besar
Kamu mempertaruhkan nyawamu demi aku
Aba-aba dari bidan adalah petunjukmu untuk mengeluarkanku
dari rahimmu
Irama nafasmu, sekuat tenagamu
Engkau tumpahkan saat malam itu
Akhirnya aku keluar dan akupun menangis
Aku menangis karena sebuah kebahagiaan yang tak bisa
diucapkan
Air mata berjatuhan bagai hujan dari matamu
Aku yang masih kecil kemerahan terbaring didadamu
Pelukan hangat dari mu membuatku nyaman
Keringatpun masih mengucur diseluruh badanmu
Aku bersuci dari lumuran darah
Aku digedong dengan sebuah kain yang penuh cerita
Terdengar suara kumandang adzan ditelingaku
Suaranya membuatku termenung terdiam
Aku telah hadir didunia
Aku menghirup udara segar dan bebas tanpa berbayar
Aku yang masih awam
Aku yang masih polos
Kebahagiaan terpancar dari raut wajahmu
Terima kasih untuk perjuanganmu malam itu
Engkau bertarung nyawa demi aku
Engkau yang teriak kencang untuk menyemangatiku
Engkaulah pahlawanku duhai Ibu
Aku sayang dan cinta dirimu
I LOVE YOU IBU
0 Response to "Sajak Tersesat : Perjuangan Seorang Ibu"
Post a Comment