Sajak Tersesat : Inilah Suaraku

Ada apa denganmu

Ada apa pula dengan semesta kali ini

Apakah semua sedang baik

Tapi kukira sedang tak karuan

Dimana kebebasan seperti tak didapatkan

Dimana argumen seperti tak didengar

Tak digubris melainkan di acuhkan

Teruntuk kalian yang katanya penguasa jagad raya

Menerka keberanian dalam keraguan

Yang ramai bersorak menerka aspirasi

Untuk menyumbangkan sebuah opini

Hasratmu kini semakin mati

Semakin terlihat semrawut

Mungkin bagimu lebih bagus buta dan tuli

Yang supaya tak mendengar semua keluh kesah kami

Apakah ini yang kau sebut kebebasan ?

Teriaknya tak pernah lagi terdengar

Karna memutuskan sepihak ternyata lebih menguntungkan

Daripada musyawarah yang malah terjerumus dalam perdebatan

Apalagi jika itu mengikis sejuta keuntunganmu

Kau berlidung dibalik kemeja dan dasi kebanggaanmu

Diatas kursi goyang serta mobil kebanggaanmu

Seperti tak sesuai yang kau ucap

Pasti namun kian hari terlihat payah dan tak ada arti

Senja yang terus berganti ini

Kini seakan tak ada harapan yang tersisa

Tenaga kami kian lemah

Kita yang terus menyuarakan keadilan

Nyatanya seperti tak terprioritaskan

Tulisanku adalah sebuah rasa yang tak bisa diungkapkan dengan ucapan

Iklan Atas Artikel