Sajak Tersesat : Usai di Bulan Januari



Assalammualaikum Bar...

Itukan.. ucapan tempo pagi yang selalu keluar dari bibirmu

Bagaimana bulan januari mu

Ku harap tak ada luka yang kau sembunyikan di balik tawa

 

Haii Bar..

Kulihat senyum mu mulai meragu

Yang kuingat dulu senyum mu menenangkan

Sekejap tapi cukup meyakinkan ku

Meskipun candu tapi ku tak ingin semua hanya menjadi kisah

 

Aku rindu bar..

Aku rindu tawamu

Aku rindu sikap konyolmu

Aku rindu senyum mu

 

Apa masih ada angan yang ingin kau raih

Ataukah malah semua sudah tertelan manis bersama ego kita masing masing

Apakah aku masih boleh berharap bar..?

Masih ada angan yang ingin kusampaikan

Menatapmu lebih dekat..itulah keinginanku yang masih terbesit dalam otakku

 

Tanganku ingin meraih mu bar..

Tapi semua ini masih terhalang tembok yang kokoh

Tak berjarak tapi amat sulit

Tak berjarak tapi amat begitu menyakitkan bar...

 

 

 

 

Sajak Tersesat Tulisanku adalah sebuah rasa yang tak bisa diungkapkan dengan ucapan

0 Response to "Sajak Tersesat : Usai di Bulan Januari "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel