Sajak tersesat : Senja yang tak lagi sama
Aneh ya bar
Senja yang selalu kita tatap dulu sekarang tak lagi
sama
Begitu pula kisah yang kita tata dulu kini kian
mengikis
Terus dan terus
Aneh ya bar
Impian yang kau lambungkan dulu sekarang entah
kemana
Begitu pula dengan anganku yang ingin terus
menemanimu kini kian habis waktunya
Terus dan terus
Inilah kenyataannya bar
Rasa yang ku rasakan tiap hari kini semakin
menghilang
Entah sikapmu atau sikapku
Entah egomu atau egoku
Dan entah karna orang lain atau dirimu sendiri
Aku rindu bar
Perasaan yang tak tertahan ini semakin tak kunjung
kepada tuannya
Kau yang terus meyakinkan kini semakin pudar
Begitu pula dengan aku yang semakin sadar diri
Berulang kali bar
Aku meminta kepada Tuhan
Agar kau dikuatkan bahunya
Dan satu yang ingin kuucap
Dimanapun saja kakimu berpijak, ambilah hikmah
sebelum beranjak
0 Response to "Sajak tersesat : Senja yang tak lagi sama "
Post a Comment