Sajak Tersesat : Sang Penguasa
Tuesday, July 7, 2020
Add Comment
Ada yang hilang, Tapi bukan Senyuman
Ada
yang hilang, Tapi bukan Canda Tawa
Semua
masih sama dengan porsinya masing masing
Dan
semua masih utuh pada tempatnya
Ada
yang hilang, Tapi bukan Harapan
Ada
pula yang hilang, Tapi bukan Akal waras
Semua
masih berfungsi sesuai takarannya
Dan
masih seyakin saat pertama kali hadir
Yang
hilang hanyalah rasa empati
Hilang
ditelan oleh keegoisan
Tersisih
oleh keinginan duniawi
Dan
tertutupi oleh kebohongan ucap
Entah
kemana harus mencari peradilan ini
Seperti
dibebaskan namun hanya sebagai penenang
Diberi
sejuta harapan namun hanya berakhir angan
Sekian
hari semua mengalir semakin ambigu
Kau
memang sang penguasa
Yang
terwujud dari keinginanmu
Yang
direstui oleh alam semesta
Dan
dilancarkan oleh sang pencipta
Tapi
kita adalah sepasang
Yang
tak akan ada bunga jika tak ada serangga
Meskipun
terlihat remeh
Tapi
ia sangat bermanfaat besar untuk kelangsungan hidupmu
Jadi
sudahkan kau terketuk pintu hatimu
Kami
hanyalah seseorang yang berusaha untuk loyalitas
Namun
kami juga ingin didengar
Kami
juga ingin tuk di dianggap
Manusiakanlah
manusia
Agar
kau, dimanusiakan pula oleh manusia
Kala
itu dalam khayalku
0 Response to "Sajak Tersesat : Sang Penguasa "
Post a Comment