Sajak Tersesat : Sang Penguasa

Sajak Tersesat : Sang Penguasa


Ada yang hilang, Tapi bukan Senyuman
Ada yang hilang, Tapi bukan Canda Tawa
Semua masih sama dengan porsinya masing masing
Dan semua masih utuh pada tempatnya

Ada yang hilang, Tapi bukan Harapan
Ada pula yang hilang, Tapi bukan Akal waras
Semua masih berfungsi sesuai takarannya
Dan masih seyakin saat pertama kali hadir

Yang hilang hanyalah rasa empati
Hilang ditelan oleh keegoisan
Tersisih oleh keinginan duniawi
Dan tertutupi oleh kebohongan ucap

Entah kemana harus mencari peradilan ini
Seperti dibebaskan namun hanya sebagai penenang
Diberi sejuta harapan namun hanya berakhir angan
Sekian hari semua mengalir semakin ambigu

Kau memang sang penguasa
Yang terwujud dari keinginanmu
Yang direstui oleh alam semesta
Dan dilancarkan oleh sang pencipta

Tapi kita adalah sepasang
Yang tak akan ada bunga jika tak ada serangga
Meskipun terlihat remeh
Tapi ia sangat bermanfaat besar untuk kelangsungan hidupmu

Jadi sudahkan kau terketuk pintu hatimu
Kami hanyalah seseorang yang berusaha untuk loyalitas
Namun kami juga ingin didengar
Kami juga ingin tuk di dianggap

Manusiakanlah manusia
Agar kau, dimanusiakan pula oleh manusia
Kala itu dalam khayalku
Sajak Tersesat Tulisanku adalah sebuah rasa yang tak bisa diungkapkan dengan ucapan

0 Response to "Sajak Tersesat : Sang Penguasa "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel