Sajak Tersesat : Namanya Indonesia


Sajak Tersesat : Namanya Indonesia

Namanya indonesia
75 tahun sudah ia merdeka dari segala bentuk penjajahan
Dari serangan serta ketidak adilan para pemimpin
Perjuangan para pahlawan menjadi ujung tombak dari segala perlawanan

Namanya indonesia
Tangis sedu sedan menghiasi kolong kolong rawan milik manusia pribumi kala itu
Walau tak pernah berarti
Mereka tetap menanti gantinya nyawa sendiri

Hari ini,
Tepat kau bertambah usiamu
Bendera merah putih yang terdapat di sudut rumah rumah
Menjadi lambang bahwa kita memang sudah merdeka
Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah
Kita harus merajut dan meneruskan perjuangan dengan bersatu

Itukah indonesia ?
Saya memandang indonesia dari dunia maya
Terkadang sulit bahagia disana
Karna yang berinteraksi hanya kata kata, tak ada rasa

Tidak semua sanggup bertahan di masa pancaroba
Sangat penting bekerja sama, agar korban jangan berlaksa
Negara ini memang sudah merdeka dari segala perlawanan
Tapi kita masih berjuang di tengah pandemi
Rapuh tapi tak kenal jatuh

Sebab mereka yang tumbang bukanlah sekedar angka
Semua korban adalah makhluk mulia yang punya cerita
Ini bukan hanya sekedar tantangan yang bisa dilawan olehku atau olehmu
Tapi oleh indonesia, oleh kita semua  

Negara tak pernah dikenalkan oleh pandemi ini sebelumnya
Tak mengenal waktu dan tempat
Tak mengenal suku, ras dan budaya
Serta tak mengenal apakah ia pejabat ataukah orang biasa
Tapi kita harus berpadu padan untuk melawannya

Kepada mereka,
Yang dengan tegar sanggup bertahan
Jangan lupakan kanan kiri yang butuh pertolongan
Kita tak sendiri mengarungi badai yang tak terperi

Sajak Tersesat Tulisanku adalah sebuah rasa yang tak bisa diungkapkan dengan ucapan

0 Response to "Sajak Tersesat : Namanya Indonesia "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel