Sajak Tersesat : Hati Mana Yang Kau Lambungkan

Sajak Tersesat : Hati Mana Yang Kau Lambungkan


Kala itu kau berada tepat disebelahku
Kau mencoba tuk meraih namun tak sampai
Kau masih terkalahkan dengan kegoisanmu
Tapi sebenarnya kau sangat ingin bercanda bukan

Hari kembali esok
Kita kembali dipertemukan diruang yang sama
Bedanya,
Disitu pula terdapat wanita yang kau kagumi dan aku

Aku berada di sebelah timur 
Sedangkan  kamu berada di sebelah utara
Sangat jauh memang
Karna kita mungkin tidak ditakdirkan untuk berdampingan kembali

Dua wanita yang kagum terhadapmu
Dua wanita pula yang kau dekati
Suatu waktu,
Kuberanikan diri untuk menengok mu kebelakang
Tapi ternyata kau sedang berusaha untuk selalu perhatian dengannya

Semakin membuatku tersadar
Jika memang
Ada dua rasa yang sedang kau lambungkan saat itu
Kau sama sama membina perasaaan orang yang suka terhadapmu

Ingin ku menyudahi semua kebimbangan ini
Namun kala ku ingin pamit tuk mundur
Kau justru menarik erat tanganku
Kau meyakinkan aku kembali dengan sejuta harapmu

Satu hal yang menjadi ambigu
Aku tak bisa marah kepadamu
Padahal raga ini sebenarnya sudah tak ingin menetap
Tetapi hati menyuruhku untuk tetap singgah

Tolong,
Segera kau hentikan semua ini
Tempat mana yang ingin kau singgahi
Tidak semua bisa kau miliki, jaga yang sudah termiliki
Tidak semua bisa diterima, pertahankan yang sudah ada

Sajak Tersesat Tulisanku adalah sebuah rasa yang tak bisa diungkapkan dengan ucapan

0 Response to "Sajak Tersesat : Hati Mana Yang Kau Lambungkan "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel