Sajak Tersesat : Bodohnya Diriku


Sajak Tersesat : Bodohnya Diriku


Aku tak pernah paham dengan diri ini
Banyak hal yang ku korbankan waktu, tenaga dan pikir
Ya, untuk kamu seseorang yang tak pernah melihatku
Yang tak pernah tanya sediktpun tentang diriku

Aku yang terlalu bodoh
Untuk menuruti hawa nafsu ku untuk perdulikan dirimu
Tapi dirimu lebih asyik dengan yang lain

Memang aku yang bodoh
Berharap dengan seseorang yang tak pernah bisa diharapkan
Kecewa dengan diri ini yang selalu saja memikirkan dia

Tuhan,
Apakah dia tidak merasakan apa yang kurasakan saat ini?
Apakah dia pura-pura tahu?
Ataukah dia memang menutup hati?

Memang manusia itu sulit ditebak hatinya
Bahkan sulit untuk diruntuhkan cinta sejatinya

Diriku yang tak mampu membohongi
Yang ada menyakiti hati ini
Diriku yang terlalu sayang dengannya
Tapi sekarang dianggap sebelah mata

Maafkan atas kepedulianku yang membuatmu tak nyaman
Maafkan atas kepedulianku yang membuatmu bingung
Maafkan atas kepedulianku yang membuatmu emosi

Aku berjanji untuk melupakan dan meninggalkan dirimu
Dan ku pastikan rasa didalam hatiku kan ku hapus dan ku buang jauh
Rasa peduli dan sayangku padamu akan ku hancurkan berkeping-keping

Mungkin akan terasa berat sekali untuk semua itu
Tapi untuk apa aku terus berkorban jika yang kudapatkan hanya luka
Jangan datang lagi jika hanya membuat luka dihati

Terima kasih untuk semuanya
Semua luka peidh dan tawa
Sajak Tersesat Tulisanku adalah sebuah rasa yang tak bisa diungkapkan dengan ucapan

0 Response to "Sajak Tersesat : Bodohnya Diriku"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel