Sajak Tersesat : Sajak Malam Minggu
Friday, July 3, 2020
Add Comment
Kamu datang menghampiriku dengan senyuman misteriusmu
Aku hanya terdiam terpaku memandangi wajahmu
Lalu kamu berkata maukah kamu jalan denganku
Terlintas dalam pikirku
Apa ini mimpi atau cuman ilusi
Senja di sore itu menjadi saksi
Betapa bahagianya diriku ini
Setiap jalan yang kita lewati menjadi saksi
Bahwa dunia serasa milik berdua tak ada yang menandingi
Lirikan matamu ketika memandangku
Membuat hatiku mati kaku
Tutur sapamu membuatku nyaman
Oh Tuhan,
Bantu aku untuk jangan terlalu berharap dengannya
Aku tahu betapa sakitnya memendam rasa cinta
Aku tak sanggup jauh darinya
Oh Tuhan,
Andaikan dia bisa merasakan apa yang kurasa
Apakah sama?
Sajak malam minggu membuat ku semakin galau
Aku semakin tak bisa membohongi hatiku
Ku arungi seluruh negeri tapi mungkin Tuhan mengirim mu untuk
bertemu disini
Kota kecil yang penuh misteri
Kota kecil yang penuh harapan
Dia yang kusayangi
Dia yang kucintai
Sekarang mungkin tinggal anggan-anggan dihati
0 Response to "Sajak Tersesat : Sajak Malam Minggu"
Post a Comment